small business opportunities,business sofware,small business plan,business plans,small business grants,online business,business opportunities
Mesothelioma is a rare, aggressive form of cancer that develops in the lininng of the lungs,abdomen,or heart.Caused by asbetos,mesothelioma has no known cure and has very poor prognosis.According to a 2017 report by the Centers for disease control, 2,400-2.800 people are diagnosed with mesothelioma in United State each year.People who have worked with or been exposed to asbestos have the highest risk of developing mesothelioma.After being exposed to asbestos,mesothelioma symptoms can take 20-50 year to appear.
Dream - Seorang nenek 70 tahun, Sumarwiyah, mengalami perampokan pada Senin pagi, 17 September 2018. Perampokan terjadi di rumahnya di Dusun Krajan Surodilagan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Korban sempat berteriak meminta tolong dengan kondisi wajah berlumuran darah. Pelaku berhasil membawa lari perhiasan emas milik Sumarwiyah.
Mendengar teriakan itu, warga segera berkerumun. Sumarwiyah mengatakan pelaku adalah Novita, 30 tahun, janda muda yang merupakan tetangganya sendiri.
Sebagian warga langsung mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. Ketika kabur, Novita sempat berusaha menghilangkan barang bukti dengan cara membuangnya.
" Terus pelaku mencoba mencopot baju yang dipakai karena ada bercak darah. Langsung kita amankan semua," ujar salah satu warga, Billy, dikutip dari kabarbanyuwangi.com.
Beruntung, pelaku tidak dihakimi massa. " Kalau pelakukan laki-laki, mungkin langsung dimassa," kata Billy.
Selanjutnya, warga membawa pelaku kembali ke tempat kejadian perkara. Beberapa warga kemudian menghubungi polisi untuk menyelesaikan kasus ini.
Kronologi Menurut Polisi
Kapolsek Banyuwangi, AKP Ali Masduki, menjelaskan awalnya pelaku berniat mencuri di rumah korban. Sayangnya, aksi pelaku dipergoki korban.
Pelaku sempat beralasan ingin numpang kencing. Korban pun lengah dan membukakan pintu rumahnya.
"Saat korban membukakan pintu, pelaku langsung memegang kepala korban dan membenturkan ke tembok hingga beberapa kali. Pelaku kemudian mengambil pisau di dalam rumah korban," kata dia.
Pelaku lalu mengancam korban dan memintanya menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga. Korban kemudian menunjukkan tas kecil berisi perhiasan miliknya.
Berhasil menjalankan aksinya, pelaku langsung kabur. Korban seketika berteriak minta tolong.
"Kebetulan TKP hanya berjarak kurang lebih 1 km sehingga kami bisa segera ke sana dan menangkap pelaku," ucap dia.
Setelah ditangkap, pelaku diamankan di Mapolsek Banyuwangi. Kemudian, korban segera dilarikan ke rumah sakit.
Sumber: kabarbanyuwangi.info
Pelaku berhasil ditangkap tidak lama setelah beraksi.
Dream - Seorang nenek 70 tahun, Sumarwiyah, mengalami perampokan pada Senin pagi, 17 September 2018. Perampokan terjadi di rumahnya di Dusun Krajan Surodilagan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Korban sempat berteriak meminta tolong dengan kondisi wajah berlumuran darah. Pelaku berhasil membawa lari perhiasan emas milik Sumarwiyah.
Mendengar teriakan itu, warga segera berkerumun. Sumarwiyah mengatakan pelaku adalah Novita, 30 tahun, janda muda yang merupakan tetangganya sendiri.
Sebagian warga langsung mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. Ketika kabur, Novita sempat berusaha menghilangkan barang bukti dengan cara membuangnya.
" Terus pelaku mencoba mencopot baju yang dipakai karena ada bercak darah. Langsung kita amankan semua," ujar salah satu warga, Billy, dikutip dari kabarbanyuwangi.com.
Beruntung, pelaku tidak dihakimi massa. " Kalau pelakukan laki-laki, mungkin langsung dimassa," kata Billy.
Selanjutnya, warga membawa pelaku kembali ke tempat kejadian perkara. Beberapa warga kemudian menghubungi polisi untuk menyelesaikan kasus ini.
Kronologi Menurut Polisi
Kapolsek Banyuwangi, AKP Ali Masduki, menjelaskan awalnya pelaku berniat mencuri di rumah korban. Sayangnya, aksi pelaku dipergoki korban.
Pelaku sempat beralasan ingin numpang kencing. Korban pun lengah dan membukakan pintu rumahnya.
"Saat korban membukakan pintu, pelaku langsung memegang kepala korban dan membenturkan ke tembok hingga beberapa kali. Pelaku kemudian mengambil pisau di dalam rumah korban," kata dia.
Pelaku lalu mengancam korban dan memintanya menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga. Korban kemudian menunjukkan tas kecil berisi perhiasan miliknya.
Berhasil menjalankan aksinya, pelaku langsung kabur. Korban seketika berteriak minta tolong.
"Kebetulan TKP hanya berjarak kurang lebih 1 km sehingga kami bisa segera ke sana dan menangkap pelaku," ucap dia.
Setelah ditangkap, pelaku diamankan di Mapolsek Banyuwangi. Kemudian, korban segera dilarikan ke rumah sakit.
Sumber: kabarbanyuwangi.info
